Icajahe

Assalaamu'alaykum.

Beberapa orang pernah bertanya, "kenapa namanya icajahe?". Ica nya bisa ditebak dari mana asalnya, tapi jahe? Kenapa jahe? Kenapa icajahe? Gak icalaos, icakencur, atau icakunyit misalnya? 😆

Semua berawal dari SMP. Di postingan challenge hari pertama, aku cerita kalau aku kenal blog karena ada salah satu materi di sekolah yang membahas tentang blog. Nama ini aku buat saat akan membuat e-mail. Nyoba pakai nama sendiri, tapi ternyata udah dipakai sama orang lain. Aku mikir keras, nama apa yang harus dipakai? Akhirnya terpikir juga, nama yang available 😂

Sebelum itu aku mau cerita tentang jahe. Jahe ini bukan jahe nama bumbu masak ya. Jadi waktu baru masuk SMP sekitar tahun 2005, sinetron Korea, atau yang biasa disebut k-drama, mulai tayang. Gak cuma dari Korea sih, ada juga yang dari Cina dan Jepang.

Credit: Haute Stock

Aku dan kakak sering nonton bareng karena ceritanya ternyata seru-seru banget. Full House, Twins, My Girl, dan sederet drama Asia yang tayang di TV, kami lahap semua. Dari sekian banyak drama, ada satu yang paling aku suka, judulnya Delightful Girl Chun Hyang atau Sassy Girl Chun Hyang.

Kenapa bisa suka? Ada beberapa alasan sih, tapi alasan paling ngaco adalah karena salah satu pemerannya mirip temen sekelas yang aku taksir #oops 😆

Hal ini pun sebenarnya masih jadi misteri. Mana yang lebih dulu aku suka, artis itu, atau si gebetan. Apakah karena si gebetan mirip artis itu jadinya aku suka, atau aku suka artis itu karena mirip sama gebetan? Riweuh ya 😆

Udah ada bocoran judul dramanya, harusnya udah bisa nebak dengan nyari nama pemeran di drama itu. Tapi gak seru lah ya, kalo suruh cari sendiri. Kentang banget, kata anak muda zaman now. Oke lanjuuut~

Artis yang aku maksud itu namanya Jae Hee. Nama panggung sih. Dia pemeran utama pria dalam drama itu. Entah kenapa wajah itu menarik, bahkan sampai sekarang. Kalau nemu orang yang wajahnya mirip-mirip gitu, I would take a second look at him. 😂

Baca juga: Niche Blog dan Tema Tulisan Favorit

Nah, dari nama itu, aku plesetin jadi jahe. Awalnya biar orang-orang gak ngeh, tapi ternyata bagus juga kalau dijadiin nama alias setelah digabung dengan nama ica. Akhirnya aku pakai nama itu hingga saat ini untuk berbagai keperluan, terutama di dunia maya. Beberapa teman sekolah pun tau, milik siapa nama icajahe itu 😁

Sekarang sih aku udah biasa-biasa aja sama Jae Hee. He was a good actor, and a good match with the heroine. Aku bahkan dulu nge-ship mereka. Tapi kini masing-masing sudah berkeluarga.

Lagipula aku bukan tipe orang yang akan nonton drama hanya karena ada artis yang aku sukai (well, there is an exception). Sukanya ya saat dia main drama/film itu aja. Kalaupun nonton drama lain dan ternyata ada dia, ya biasa aja.

Sempat ingin ganti alias sih, tapi nama itu udah terlanjur melekat. Sekarang nama ini sekadar untuk branding diri aja. Aku pakai icajahe untuk  alamat blog, username akun sosmed, dan yang lainnya. Soal jahe, biarlah jadi masa lalu saja, karena ada hati yang harus dijaga 😊

Sekalian bahas logo ya. Meski gak berhubungan secara langsung dengan icajahe, logo yang simple ini menggambarkan aku banget. Artinya juga benar-benar sederhana, gak pake filosofi atau apalah itu.

Kalau dilihat, bentuknya familiar ya. Ini bangau kertas yang sayapnya belum dilipat. Bentuknya masih 2D, jadi lebih mudah untuk dibuat. Sesimple itu alasannya. Aku milih bangau kertas karena bangau kertas adalah satu-satunya origami rumit yang aku kuasai.

Kakakku yang mengajarkan cara membuatnya, dan ternyata Beliau diajari kakek. Kayak resep keluarga ya, turun temurun 😁

Akupun berniat mengajarkannya pada anakku nanti, when I have one.

Aku pakai warna merah karena itu warna favoritku. Pengen sih, nambah warna lainnya supaya agak lebih 'hidup', tapi nanti gak sederhana lagi dong 😆

I prefer to keep it simple.

Kamu punya nama samaran/nama pena? Kenapa kamu pilih nama itu? Aku juga mau tau kisahnya 😍

See you!