Kamis, 20 November 2014

Sohibunnisa itu...

Bismillah.

Dua tahun bukanlah waktu yang sebentar. Dalam waktu dua tahun, banyak hal yang terjadi. Seseorang yang hari ini begitu buta dalam hal memasak, dalam dua tahun, ia bisa menjadi seorang yang mahir, bahkan mulai membuka usaha kuliner. Seseorang yang hari ini masih jadi pengangguran, dua tahun lagi bisa saja ia menjadi manajer. Tentunya semua itu bisa dicapai dengan perjuangan dan tekad yang kuat.
Dua tahun terasa begitu cepat kala keleluasaan senantiasa menghampiri. Hidup terasa mudah dan lancar. Makan cukup, kehidupan layak, dapat jodoh yang selama ini diimpikan. Dua tahun juga bisa menjadi sangat lama ketika masalah datang silih berganti. Ditambah lagi dengan ketidaksiapan kita dalam menghadapi segala permasalahan. Rasanya keinginan untuk hidup menipis, serasa jadi manusia paling malang di dunia.

Maka, mulailah benahi diri. Gali potensi. Jadilah manusia yang pandai bersyukur walaupun banyak rintangan menghadang. Nikmat Allah sangat luas. Jika diri mulai terpuruk, mintalah pertolongan kepada-Nya. Mintalah agar diberikan kemudahan. Dan mintalah agar segala kesulitan yang dihadapi di dunia ini, bisa mengantarkan kita ke surga-Nya.

Salah satu teman saya telah melewati dua tahun yang menakjubkan selama berkecimpung di dunia blog. Telah banyak tulisan yang menginspirasi para pembaca blognya, termasuk saya.

1. Postingan terfavorit: Seharusnya - Sewajarnya
Dari sekian banyak tulisan beliau yang saya sukai, tulisan ini begitu mengena di hati. Ada seorang sahabat saya yang begitu terpuruk karena ditinggalkan oleh laki-laki yang sangat ia cintai. Hari-harinya dihabiskan dengan menangis, meratapi nasib, bahkan semangatnya menggapai mimpi menurun drastis. Saya khawatir dengan kondisi sahabat saya nun jauh disana. Berbagai nasihat dan masukan saya berikan sembari memotivasinya agar kembali seperti dulu kala. Ternyata bangkit dari keterpurukan tak semudah membalikkan telapak tangan. Dia masih dalam masa-masa sulit, antara melepaskan dengan bijak atau mengantar kepergian laki-laki itu dengan berat hati. Suatu hari ketika saya sedang membuka blog Sohibunnisa, saya menemukan tulisan ini. Saya merasa mungkin ini bisa menjadi satu masukan yang berarti untuk sahabat saya. Saya kirim link tulisan tersebut via e-mail, berharap sahabat saya membacanya. Setelah sahabat saya membacanya, dia mulai menyadari kesalahannya dalam mencintai seseorang. Kini dia kembali fokus pada kuliahnya. Merampungkan skripsinya dan insyaaAllah akan meraih gelar Sarjana Biologi pada Maret mendatang. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran agar kita mencintai seseorang sewajarnya saja.

2. Kritik dan Saran
Kritik : Tulisan deskripsi blog terlalu kecil.
Saran : Sebaiknya tampilan Label dibuat dengan model list serta jumlah postingan pada masing-masing Label, agar pembaca lebih mudah mencari tulisan.

3. Tiga Kata Saja
Manis Menarik Menginspirasi
Semoga kedepannya blog ini makin berkualitas, makin kece seperti yang punya blog. Hihi.
Mudah-mudahan segera dipertemukan dengan Sang Pangeran Berpeci Putih ya :-D
Baarakallaahu fiiki.

Wassalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tulisan ini diikutkan Giveaway Sohibunnisa's Anniversary.
COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES