Akhirnya Dotcom Juga!

Bismillah.

Aku reload browserku berkali-kali. Berulang kali pula blog berlogo bangau kertas warna merah muncul di layar. Di address bar tertulis icajahe.com

Scroll ke bawah, aku temukan postingan berbahasa Inggris. 

"Kayak tulisanku tanggal 3 kemarin, ya", gumamku.

Jariku masih terus menyapu ke atas.

"Ini beneran blogku?"

Tibalah aku di insta feed. Nampak 9 gambar terakhir yang aku posting di Instagram.

"Iya nih, ini blog punyaku."

Lirik ke atas, alamatnya masih icajahe.com.

"Aku gak percaya kalau udah beneran dotcom..."

~~~

Kemarin sore, teman-teman grup blogger ngomongin DA PA dan nofol-dofol. Aku jadi kepikiran lagi untuk beli domain. Udah lama pengen beli, tapi gak punya rekening sendiri. Mau minta izin beli domain pun agak bingung, harus gimana jelasinnya.

Setelah diskusi dengan mereka, akhirnya aku coba minta izin ke suami. Bilangnya mau beli alamat blog (bener 'kan, mau beli alamat?). Awalnya gak diizinin karena harganya diatas seratus ribu, tapi pas aku bilang per tahun, alhamdulillah langsung boleh. 😍

Baca juga: お金

Aku udah nentuin mau beli di mana. Aku pilih yang paling murah dari dua provider yang direkomendasikan temanku. Awalnya mau beli di tempat lain karena lagi ada promo, tapi ternyata udah telat 😭

Setelah beli domain, aku minta petunjuk pemasangan domain di blog lewat layanan live chat provider tadi, lalu mereka mengirimkan link tutorialnya. Agak sedikit kesulitan saat save changes. Gagal terus. Tapi lama-lama bisa juga.

Aku ketik alamat blog baruku di address bar. Muncul halaman yang udah gak asing lagi buatku. Aku reload, muncul lagi halaman yang sama. Ada kali, aku reload sampai lima kali. Masih gak percaya kalau udah dotcom, bahkan sampai pagi ini.

Maghrib beli domain, trus utak atik settingan malem-malem, sampai akhirnya bisa dipakai. Rasanya tuh wah banget. Lihat DA/PA 1/1, aku jadi semangat untuk mulai dari awal lagi.

Saat aku ragu untuk beli domain karena merasa belum produktif, Mak Prita bilang gini,

"Kalau mikirnya gitu terus, justru ga akan pernah memulai. Tapi kalau dimulai, we'll do it. Percaya deh.".

Dan memang itu yang aku rasain. Sebelum beli, merasa eman-eman (sayang) mau beli karena alasan belum produktif. Setelah beli, rasanya sayang untuk gak produktif. Meski belum bisa kayak Mak Annisast yang rutin posting blog 3 hari sepekan, tapi setidaknya ini bisa jadi langkah awal untuk lebih produktif lagi.

Renungan Tentang Usia dan Produktivitas

Aku sadar banget, tulisanku masih kaku dan belum human friendly. Tapi dengan sering menulis, aku berharap kemampuan menulisku bisa meningkat :)

Terima kasih buat Mak Pritahw yang udah cerewetin aku soal benefit TLD, buat Mak Diah Damarojat yang udah ngasih lihat betapa cantiknya kalau alamat blogku jadi dotcom, dan buat Mak-mak lainnya di grup Collaborative Blogging. Your support is my strength 💪

Dan special thanks buat suamiku yang udah bolehin beli domain. Je vous aime to the moon and back 😎

Blogmu sudah pakai TLD? Gimana sih ceritanya sampai kamu yakin mau beli domain? Sharing yuk! ^^