Jumat, 08 Mei 2020

Ucil si Kucing Kampung

Assalaamu'alaykum!

Sudah hampir separuh bulan ramadan kita lewati. Mudah-mudahan kita makin semangat beribadah. Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalani ketaatan kepada-Nya, dan menerima puasa kita. Aamiin.

Kalau kamu main ke IG ku, mungkin kamu akan melihat beberapa foto kucing di sana. Ya, aku suka banget sama kucing meski belum pernah pelihara satupun. Kucing-kucing yang ada di IG ku itu rata-rata kucing liar. Ada juga kucing milik keponakanku. Aku suka semuanya.

Di antara kucing-kucing liar yang aku kenal, ada satu kucing yang aku kagumi sifat keibuannya. Ucil namanya. Aku pernah nulis tentang Ucil di IG, tapi aku mau tulis yang lebih lengkap lagi di sini.
Ucil-kucing-kampung
Created by: @deaaau

Ucil merupakan anak dari Pretty dan cucu dari Emak. Ucil lahir kira-kira di bulan September tahun 2017. Ia berjenis domestik dengan pola bulu tiga warna, disebut juga calico atau telon. Ini adalah pola bulu yang lazim bagi betina. 99,9% calico merupakan betina. Ini terjadi karena genetik. Bisa dicari sendiri, ya, kalo aku bahas jadi panjang banget 😂

Cerita sedikit tentang silsilah kucing. Karena aku sudah hampir tujuh tahun tinggal di sini, aku jadi kenal dengan kucing yang menetap di daerahku. Salah satunya Emak, si kucing hitam yang takut manusia. Dia kucing betina badass pertama yang aku kenal. Galak pada manusia dan kucing asing. Karena itu, dia jadi 'pentolan' di geng tong sampah kontrakan.

Salah satu anak Emak.

Emak sudah berkali-kali lahiran. Dan karena sering datang ke rumah (dengan jarak aman) untuk minta makan, anak-anaknya pun ikut main ke rumah. Kami menamai mereka Pretty dan Dery. Singkat cerita, Pretty si tabby kalem ini beberapa kali punya anak juga, salah satunya Ucil. Sebelumnya ada Unyil juga, yang pergi entah ke mana setelah si Unyil ini hamil lalu melahirkan. Akupun belum pernah lihat anaknya.

Emak dan Pretty sudah jarang kelihatan (karena aku pindah ke kontrakan yang ada di belakangnya), tapi masih kenal aku kalo ketemu di jalan. Ucil ini yang aku ajak ikut ke kontrakan baru, jadinya dia tahu aku pindah ke mana. Waktu itu dia habis lahiran (aku belum pernah lihat anaknya yang pertama banget). Kemudian ia melahirkan tiga kali di lingkungan yang baru.

Selama aku di sini, aku menyaksikan betapa keibuannya dia. Dia rela bolak-balik mengangkut anak-anaknya sampai menemukan tempat yang aman. Menyusui dengan sabar (meski kalau aku atau suami muncul biasanya minta makan dulu baru lanjut lagi xD), bahkan ketika dia bunting lagi. Dia juga rela makan belakangan supaya anaknya kenyang lebih dulu. Tapi dia galak dengan anak kucing lain yang induknya entah ke mana. Menurutku masih wajar, sih. Dan uniknya, setiap dia hamil besar, ia galak dengan anaknya yang jantan. Bawaan hormon kali, ya. Hihihi.

Anak dari kelahiran kedua qadarullah mati semua. Dari kelahiran ketiga, ada 2 yang hidup, dan masih suka berkunjung. Trus baru-baru ini dia lahiran untuk yang keempat kalinya. Aku lihat anaknya ada 5. Dan Ucil saat ini masih sabar menyusui dan merawat. Salut banget. Semoga semuanya bisa bertahan.

Cat-on-tree
Credit: Pixabay

Ucil mungkin dikenal sebagai kucing yang galak karena sering galakin kucing tetangga (yang minta makan siapa, yang digalakin siapa xD) dan kucing asing, tapi aku sayang sama Ucil. Dia gak betah dielus, sih, kayak betina-betina lain yang aku kenal. Padahal pamannya, Dery si kucing tuksedo, dan anak-anak Ucil yang jantan, suka sekali dielus. Mungkin karena yang ngelus perempuan? Hahaha. Dan yang aku cukup kaget, ternyata dia masih kenal ibunya (aku mikir gini karena Pretty gak digalakin). Mungkin selama ini dia berinteraksi dengan Pretty ketika nyari makan di tempat sampah.

Sebenernya aku selalu ingin mensteril Ucil, tapi suami gak mengizinkan. Tentu aku harus taat. Aku cuma bisa berharap semoga ada orang yang berbaik hati untuk mensterilnya. Aku kasihan, selama 3 tahun ini, udah 4 kali dia melahirkan. Tapi aku juga gak bisa apa-apa selain memberi sedikit makanan dan membiarkan Ucil serta anak-anaknya main di dalam rumah sesekali. Ini kelonggaran yang diberikan suamiku, dan menurutku dia sudah sangat baik sekali mau membiarkanku mengakrabkan diri dengan kucing yang aku sukai. :) semoga Allah membalas kebaikan Beliau. Dan semoga Allah memberikan kemudahan hidup bagi kucing-kucing liar. Aamiin.

1 komentar:

  1. Jadi, bintang di kontrakan itu si ucil yg keibuan tp galak, ya.

    BalasHapus

Kindly share your thought here!
Please do not leave any links on the comment section.

Thank you! ^^

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES