Penyebab Blogger's Block

Assalaamu'alaykum!

Kalau dengar frase blogger's block, apa yang terlintas di pikiranmu? Ya. Blogger's block adalah saat di mana seorang blogger kehilangan semangat blogging karena berbagai sebab. Aku adalah satu di antara blogger yang mengalaminya. Bahkan aku rasa, blogger's block yang aku alami sudah kronis saking seringnya.

Kali ini aku bukan ingin mengulik cara 'sembuh' dari blogger's block. Aku hanya ingin cerita, hal apa aja, sih, yang bikin aku kena blogger's block?

• Malas

Ini penyebab terbesar yang membuat blog serta pekerjaan lainnya terbengkalai. Maunya tidur-tiduran di kasur sambil streaming drama Korea, browsing-browsing, atau main game. Apalagi buat yang ngeblognya mainly pakai hp. Utak-atik tulisan yang mau di post pake hp tuh gak gampang. Harus zoom in-zoom out berkali-kali terutama pas ngedit foto atau miring-miringin istilah luar dan bahasa tidak baku. Salut buat yang jarang atau bahkan gak pernah malas posting meski hanya berbekal hp.

Rasa malas itu semakin besar ketika laptop atau PC sulit diakses. Ada, tapi ada usaha ekstra yang harus dilakukan, misalnya listrik yang selalu jepret saat mencolok charger ke stop kontak, yang mau gak mau harus dinyalain lagi meterannya. Karena kalo gak dinyalain ya mana bisa ngecharge? Ini yang terjadi denganku. Mau keluar rumah tuh ribet karena harus kostum lengkap. Dan keluar rumah hanya untuk nyalain meteran cuma gara-gara mau ngecharge laptop tuh merepotkan sekali. Dulu. Sekarang alhamdulillah udah gak mager (males gerak).

Malas foto-foto juga termasuk salah satu penyebab blogger's block. Gelar lightbox DIY yang ada isinya tuh bikin males banget, deh. Udah gitu gak ada spot foto dengan pencahayaan yang bagus karena dekat jendela itu penuh barang. Yakali mindahin dulu sebelum foto-foto. Kalau foto-foto di teras kan keliatan tetangga. Aku malu xD

• Punya kesibukan yang menyita waktu

Aku sebenernya bukan orang sibuk. Kerjaan di rumah belum banyak karena belum ada anak dan gak ada kesibukan yang berarti. Tapi kalau pas banyak kerjaan akibat malas di hari-hari sebelumnya, aku jadi gak sempet mikirin mau update blog. Atau kalau lagi ada pesenan kerajinan flanel, aku selesaikan dulu jahitannya.

• Kehilangan minat atau motivasi

Wanna know why I blogging? Karena kepengen kayak orang-orang.

"ih kok tulisannya bagus gitu, sih?"

"seru, ya, nulis ada yang baca dan komen."

"dari ngeblog bisa terkenal gitu, ya."

"kok dia kayak gampang banget ngasilin duit dari blog?"

Begitu dicoba, eh, gak sesuai yang dibayangkan. Tulisan kaku macam kanebo kering. Gak ada yang berkunjung, boro-boro komen. Udah promo sana sini tetep gak ada yang kenal. Dan yang paling bikin lemes: "kok udah ngeblog lama tapi tetep gak dapet job?". Padahal untuk sampai sana, perlu usaha yang gak mudah, dan waktu yang gak sebentar.

Tapi aku tetap bertahan di sini. Mencari motivasi lain. Misalnya untuk berbagi informasi bermanfaat ke banyak orang. Atau sekadar untuk nyimpen arsip tulisan. Tapi tentunya tetap harus bertanggung jawab atas apa yang ditulis. Aku berusaha menulis hal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama yang aku anut, terutama ketika mendapat job. Aku juga berusaha untuk hanya menulis apa yang aku ketahui, dan bersedia meralat bahkan menghapusnya ketika salah.

• Hilang mood

Aku adalah tipe pemikir dan mudah sekali terdistraksi ketika ada hal yang menyita pikiran. Bahkan seringkali bukan hanya terdistraksi, tapi jadi gak pengen ngapa-ngapain. Aku bisa hilang konsentrasi saat ada suara bayi kucing yang sudah lama mengeong tapi gak ada sahutan dari induk kucing, atau anak kecil yang nangis karena minta dibelikan mainan, tapi ibunya tidak mau membelikan karena belum lama dibelikan mainan, misalnya, meski aku tau bahwa apa yang dilakukan ibu itu benar (membiarkan anak mengeluarkan emosi selama aman, dan gak mudah luluh dengan tangisan).

Kalau lagi kepikiran soal anak pun demikian. Mikirin "kok lama hamilnya?" aja bisa berjilid-jilid nangisnya. Tapi untuk yang ini tentunya sudah lebih bisa diterima, thanks to everyone who spread positive vibes about this matter. Atau lagi ada ngambek sama suami, misalnya, dan gak bisa diselesaikan saat itu juga karena udah waktunya suami kerja atau suami udah ngantuk. Kalo udah gini ya gak kepikiran nulis blog, deh.

Credit: Pixabay

• Punya ide tapi kesulitan mengeksekusinya

Ide, bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah didapatkan. Aku termasuk yang gampang cari ide karena ide-ide yang datang ya sebagian besar cocok dengan niche blog. Yang sulit itu mengolah kata menjadi sebuah postingan yang apik. Aku tau, sebabnya karena aku malas membaca buku dan jarang menulis. Jadilah banyak tulisan yang kaku di blog ini. Bahkan tulisan ini pun terasa kaku.

Aku punya banyak ide tulisan tapi jarang yang langsung dieksekusi saat itu juga. Seringnya ya ditabung. Akhirnya keburu lupa, apa aja yang mau dibahas tentang topik itu. Aku juga punya banyak aplikasi yang ingin aku buatkan reviewnya. Tapi yang namanya review aplikasi, butuh screenshot yang banyak. More picture means more work. Mikirinnya aja udah males >_<

• Ada kegiatan baru yang diminati

Ini juga jadi salah satu penyebab blogger's block. Aku tipe orang yang gampang tertarik dengan sesuatu. Aku bisa menekuni flanel di 1 waktu, dan kemudian menekuni coding di waktu lain. Dan biasanya pindahnya itu setelah bosan dengan yang satu. Ya, aku orangnya bosenan 😂

Karena adanya kegiatan baru yang menarik, kegiatan lain tersampingkan. Kalau ada collab, contohnya, aku bisa jadi yang paling terakhir ngumpulin saking mepetnya dengan deadline karena terlalu asyik dengan kegiatan baru itu. Tapi kalau temanya yang gak begitu kupahami sih biasanya di skip aja, hihi.

~~~

Nah, itu tadi beberapa penyebab seseorang (which is me) terkena blogger's block. Ada yang pernah kena blogger's block juga? Apa penyebabnya? Yuk sharing di komentar! ^^

~~~

Ini adalah postingan Collaborative Blogging bersama kawan blogger. Yuk baca juga punya Mak Prita HW : Cara Mengatasi Blogger's Block yang Mungkin Kamu Alami